Sabtu, 15 Juni 2019

kue khas lambar

3 Kue Khas Liwa Ini Cocok untuk Teman Minum Kopi



Seorang karyawati tengah membuat buak tat di Toko Kue Liwa. Tempo/Rita Nariswari

TEMPO.COLampung - Liwa, ibukota kabupaten Lampung Barat terkenal dengan kopi robusta maupun kopi luwaknya. Di tengah udaranya yang sejuk, tentunya secangkir kopi harus punya "teman" yang bikin suasana tambah asik, beragam kue misalnya.
Di toko-toko kue di kota yang tenang ini, bisa ditemukan beberapa kue khas, seperti cuchuk, tat, dan kumbang luyang. Mari kita coba
Buak Tat 
Buak Tat berbentuk kembang bertumpuk di Toko Kue Liwa. Tempo/Rita Nariswari
Salah satu dari kue adat khas Lampung ini menjadi kue yang wajib dalam hantaran dalam sebuah upacara adat. Buak artinya kue dalam bahasa setempat.
Bentuk kue tat ini beragam, dari loyang besar, hingga bentuk kembang untuk konsumsi sendiri. Ada juga yang berbentuk ikan.
Bentuk yang berbeda maka namanya pun khusus. Seperti buak tat iwa, adalah sebutan kue tat yang berbentuk ikan.
Kue berbahan tepung terigu dan susu ini berisi selai nanas. Di lidah terasa garing dan manis.
Kue Cuchuk 
Kue Chuchuk dari bahan beras dan gula merah khas Liwa. Tempo/Rita Nariswari
Yang satu ini terbuat dari tepung ketan. Kue sejenis ini bisa ditemukan juga di beberapa daerah lain di Indonesia. Tentunya, dengan nama berbeda.
Yang berbeda di Liwa, adalah lubangnya ada tiga, sementara di daerah lain kebanyakan hanya satu. Di daerah lain dikenal sebagai kue cincin atau kue ali. Nah, di Liwa disebut dengan nama kue cuchuk atau cucur.

Kumbang Luyang
Yang satu ini pun bisa ditemukan di Sumatera dan Jawa. Orang Betawi menyebutkan kembang goyang, maka penduduk Liwa menamainya kumbang luyang.
Adonan dibuat encer dan cetakan dari besi berbentuk bunga. Setelah adonan dicelupkan  baru kemudian dimasukkan ke minyak goreng panas.
Kue kumbang luyang tersedia dalam rasa gurih atau asin, maupun manis. Silakan dipilih sesuai selera.
Hasil gambar untuk kumbang luyang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

budaya lampung barat tradisi ngita

Tradisi Ngita di Kabupaten Lampung Barat Negara Indonesia memiliki penduduk yang sangat beragam (majemuk) dipandang dari suku bangs...